mekz mekz

Pages

Selasa, 20 Januari 2015

Manajemen Pertunjukan Musik

ho...ho...ho welcome back to my blog :v

ok kali ini gw mau share tentang manajemen pertunjukan musik,,,, why ? karena didesak sama temen gw mulu buat menuhin tugasnya :p wtff malah curhat :D


oke langsung saja..... cekidott


Manajemen Pertunjukan adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya manusia, keuangan, fisik, dan informasi yang berhubungan dengan pertunjukan agar pertunjukan dapat terlaksana dengan lancar dan terorganisir.

Fungsi dari manajemen pertunjukan:
* Perencanaan
Dalam perencanaan ini yang pertama dilakukan adalah menetapkan sasaran lalu memilih tindakan yang akan diambil dari berbagai alternatif yang ada.
* Pengorganisasian
Dalam proses ini dilakukan pengalokasian sumber daya, penyusunan jadwal kerja dan koordinasi antar unit-unit dalam suatu kepanitiaan.
* Pengendalian
Pengendalian di sini berarti membandingkan perencanaan dengan realisasi. Lalu mengambil tindakan koreksi atas realisasi yang tidak sesuai dengan perencanaan.

Manajemen akan membantu organisasi seni pertunjukan di dalam mewujudkan harapannya untuk memproduksi karya secara maksimal. Dengan demikian diperlukan kerja keras berbagai komponen yang terlibat dan sekaligus upaya penanganan hambatan harus diminimalisir secara tepat, sehingga pelaksanaan produksi karya seni menjadi pilihan dan harapan bersama.
Di sisi lain Masalah manajemen sebagai basis dalam pengelolaan suatu organisasi seni pertunjukan memiliki kompetensi yang sangat krusial dalam menentukan laju dan arah pengembangan dari suatu seni pertunjukan. Secara umum dalam pengelolaan terasa sangat gampang, namun dalam pelaksanaannya memerlukan penanganan yang sangat rumit, butuh perhatian khusus serta lebih diutamakan pada pengalaman empirik menjadi sumber dalam melaksanakan dan sekaligus menetapkan keberhasilan produksi karya seni secara proporsional.




Berikut ini merupakan hal-hal penting dalam manajemen   pertunjukan :
1. Sebelum Pementasan
 Mengukur kemampuan perorangan dan kelompok,
– Mengendalikan obsesi dan emosi dengan mementingkan logika dan nilai rasa
– Membuat time schedule dan story board pementasan
– Membuat job description yang mantap
– Konsultasi/sharing dengan orang yang lebih berpengalaman
– Memperhitungkan segala kebutuhan secara terperinci
– Membuat inventaris barang dan pihak yang bersinggungan
– Menyediakan kas (sebatas kemampuan) untuk pendanaan kegiatan
2. Saat Pementasan
– Berpedoman konsep yang sudah disiapkan
– Melakukan koordinasi satu sama lain
– Memastikan perlengkapan dan peralatan dengan baik
– Mengecek sirkulasi tiket dan undangan
– Mengecek ulang kondisi gedung dan mobilisasi penonton
– Mengantisipasi gangguan teknis dan keamanan yang tidak diinginkan
3. Setelah Pementasan
– Evaluasi pementasan
– Mengecek keadaan panggung dan gedung pertunjukan
– Mengecek dan menempatkan perlengkapan/peralatan pada posisi semula
– Mengevaluasi kerja setiap elemen pementasan
– Melaporkan hasil kegiatan dengan pihak yang berkepentingan

PROSES SEBELUM PEMENTASAN
* PEMBENTUKAN KEPANITIAAN
Agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar, maka dibentuklah suatu kepanitiaan kegiatan. Panitia adalah sekelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan dan mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya. Tujuan apa yang ingin dicapai dalam kepanitiaan bersifat sementara dan jangka pendek, dalam artian bahwa kepanitiaan akan berakhir jika kegiatan/tugas selesai.
* PENENTUAN TEMA
Dalam suatu kegiatan sangat diperlukan suatu tema untuk memberi batasan dan memberi arah pada kegiatan yang akan dilakukan. Dan tema dalam suatu kegiatan dapat diambil dari kejadian yang ada di lingkungan kita. Misalnya tema tentang Alam ( SAVE THE NATURE GUYS).



* PEMBUATAN TIME SCHEDULE
Dalam suatu kepanitiaan harus membuat susunan jadwal kerja atau yang biasa disebut time schedule. Time schedule sendiri berfungsi untuk menertibkan kinerja tiap divisi dalam kepanitiaan. Dengan time schedule diharapkan kinerja panitia sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.


* PENUNJUKAN STAGE MANAGER DAN PEMBUATAN RUN DOWN
Stage Manager bertugas merumuskan atau menetapkan secara lebih detail pelaksanaan acara pada hari-H terutama pada konsep penampilan dan pengisi acara, tata panggung dan tata lampu serta terjun langsung ke lapangan pada hari-H dan turun tangan langsung.
Run down adalah detail susunan acara dalam suatu kegiatan pada hari-H. Dalam run down tercantum secara detail person yang terlibat dan peralatan yang dibutuhkan dalam setiap penampilan serta keterangan-keterangan yang diperlukan.

* PEMENTASAN
----- PRA PEMENTASAN
Dalam tahap ini dilakukan gladi bersih sebagai persiapan terakhir untuk menuju sebuah pementasan. Tujuan dari tahap ini adalah sebagai simulasi pada hari-H agar seluruh panitia yang terlibat siap untuk menghadapi kendala-kendala yang mungkin akan terjadi saat melakukan sebuah pementasan.
----- PEMENTASAN
Pada tahap ini seluruh panitia diharapkan fokus pada pertunjukan sesuai dengan job description masing-masing dan berkoordinasi dengan stage manager agar pementasan berjalan sesuai dengan run down.


* LPJ
Ketika tugas telah selesai dilaksanakan, ketika acara telah berakhir, kerja kepanitiaan belumlah berakhir. Karena masih harus dilakukan pertanggungjawaban dari kepanitiaan dalam bentuk LPJ. LPJ dimaksudkan untuk memastikan, apakah planning yang dilakukan pada awal kepanitiaan berjalan sebagaimana mestinya.





Okeee,,,, Byeeee :z

1 komentar:

  1. Manajemen diatas sangat tersusun dengan rapi dan baik,kalo sudah baik jangan sombong ntar gajadi bagus hihihihi

    BalasHapus